2012-11-25

Tata Tulis Bahasa Jepang

「日本語ボード」へようこそ!
Selamat datang di "Nihongo Board"!

Pada Nihongo board kali ini, aku akan membahas tentang tata tulis bahasa Jepang.

Bahasa Jepang menggunakan huruf yang bernama kana. Kana adalah "alfabet" bahasa Jepang. "Alfabet" dalam bahasa jepang tidak sama dengan alfabet bahasa Indonesia/Inggris karena bahasa Jepang menggunakan syllable/bunyi suku kata sebagai huruf-hurufnya. Bunyi-bunyi yang dijadikan huruf dalam bahasa Jepang ada 46 buah. Kana terdiri dari dua jenis, yaitu hiragana dan katakana, yang merupakan dua versi dari 46 buah huruf dalam bahasa Jepang. Setiap huruf hiragana memiliki pasangannya pada katakana. Hiragana digunakan untuk kepentingan grammatika, partikel-partikel dalam bahasa Jepang ditulis dengan hiragana. Sedangkan katakana digunakan untuk menuliskan kata-kata serapan dari bahasa asing.

Dalam tata tulis bahasa Jepang, tidak dikenal spasi. Dan, karena sedikitnya kana yang tersedia, maka banyak kata-kata yang pengucapannya sama namun artinya berbeda. Untuk menghindari hal-hal tersebut, digunakanlah karakter/huruf Cina untuk menggantikan kata-kata yang sesuai dengan pengertian huruf Cina yang bersesuaian. Fungsinya adalah untuk membedakan kata-kata dalam sebuah kalimat. Huruf-huruf Cina itu dalam bahasa Jepang disebut kanji. Hingga saat ini ada lebih dari 50000 buah kanji. Tetapi, yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, Jouyou Kanji, hanya sekitar 2000 kanji. Jadi dari 50000 kanji yang ada, kita hanya perlu menghapal 2000 saja untuk dapat membaca tulisan Jepang di koran, artikel, atau media tulis lainnya. Kenapa kanji penting? Karena sebagian besar kata-kata dalam bahasa Jepang (kata benda, kata kerja, kata sifat) ditulis dengan kanji.

Terakhir, dalam tata tulis bahasa Jepang, dikenal yang namanya romaji. Romaji berasal dari kata ROOMA (Rome/Roma/Romawi) dan JI (huruf). Jadi, romaji adalah huruf romawi. Ya! Alfabet yang kita kenal! abcdefghijklmnopqrstuvwxyz... :D
Romaji digunakan untuk, tentu saja, menuliskan huruf romawi. Jadi jangan khawatir, orang Jepang pun mengenal huruf romawi. Romaji biasanya digunakan untuk pemula yang baru belajar bahasa Jepang agar tidak kesulitan membaca kana atau kanji. Tetapi, saya kurang suka menggunakan romaji saat belajar bahasa Jepang. Jadi, saya akan menggunakan kana dan kanji dari awal.

Sekian introduction tentang tata tulis bahasa Jepang. Selanjutnya aku akan membahas mengenai hiragana. Stay tune at Nihongo Board!

ameth.